Senin, 03 Februari 2014

10 Hal Menarik Seputar Facebook


Era jejaring sosial telah memasuki usia satu dekade sejak kemunculan Facebook. Tak butuh waktu lama, jumlah penggunanya langsung meledak. Mendunia. Kini jejaring sosial bernuansa putih-biru itu telah dipakai oleh 1,2 miliar pengguna.

Selama 10 tahun, banyak cerita tentang lika-liku jejaring sosial terpopuler itu hingga menjadi nomor satu sampai hari ini, dilansir News.com.au, Senin 3 Februari 2014.

Seperti yang diduga, perjalanan Facebook tidaklah mulus. Situs besutan Mark Zuckerberg itu pernah menghadapai gugatan dari sesama situs jejaring sosial.

Namun di luar itu, Facebook menjadikan Zuckerberg sebagai orang terkaya dari belantara media sosial dengan melantainya Facebook di lantai bursa NASDAQ.

Berikut kami rangkum 10 hal menarik seputar Facebook yang mungkin Anda belum pernah tahu sebelumnya:


1. Facemash.com

Sebelum menciptakan Facebook, Zuckerberg sempat membesut Facemash.com, layanan jejaring sosial yang mengomentari sebuah foto bagus atau tidak pada Oktober tahun 2003 silam.
Namun, situs itu hanya bertahan beberapa hari saja. Situs itu tidak disukai. Sebagian besar mahasiswa Harvard mengeluh, dan menuntut Zuckerberg menutup situs itu.

Zuckerberg juga mengaku sempat digugat oleh Cameron dan Tyler Winklevoss, pendiri situs ConnectU. Winklevoss bersaudara mengklaim Zuckerberg mencuri ide situsnya untuk menciptakan Facebook.


2. Mendadak Tenar
Majalah terkenal Forbes menyematkan Zuckerberg sebagai miliarder termuda pada usia 23 tahun. Meski bertaburan uang, ia mengaku di lemarinya hanya tersedia beberapa helai T-shirt abu-abu yang sering ia pakai di depan publik.

Sebagai pesohor ia pun tak ketinggalan dari penggemar. Zuckerberg mengaku memiliki akun Twitter dengan 300 ribu follower, meskipun ia belum pernah nge-tweet sejak Januari 2012 lalu.

Menariknya lagi, penggemar juga menjadi pengikut apa yang menjadi kesukaan Zuckerberg. Anjing kesayangannya bahkan memiliki 1,7 juta penggemar di akun Facebook.


3. Tolak Yahoo!
Kilau Facebook juga menarik perhatian platform teknologi lain. Belum genap setahun usianya, pendiri PayPal, Peter Thiel menginvestasikan uang sejumlah US$500 ribu (setara Rp6,1 miliar) ke Facebook. Thiel pun mendapat saham Facebook sebesar 10,2 persen. Sangat murah.

Yahoo, situs yang lebih dulu populer dari Facebook, juga sempat tertarik membeli Facebook dengan tawaran US$1 miliar pada tahun 2006.

Kali ini, Zuckerberg tak bergeming sedikit pun. Dewan perusahaannya menganjurkan penjualan Facebook jika penawaran naik menjadi US$ 1,1 miliar. Tapi, Yahoo akhirnya mundur.


4. Beli Instagram
Pada usia ke-8 tahun, Facebook membeli aplikasi foto terkenal, Instagram, dengan nilai US$1 miliar. Akuisisi ini dinilai mengejutkan, sebab Zuckerberg mengakui seakan tak merencanakan matang untuk membeli Instagram yang tak memiliki sumber pendapatan itu.

Pada tahun 2013, Facebook makin gencar menawarkan akuisisi. Snapchat, situs chatting populer di AS, ditawar dengan nilai US$3 miliar. Sayang, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Snapchat.


5. Facebook Connect
Pada tahun 2007, Facebook meluncurkan Beacon—sebuah sistem yang "melacak" apakah seorang pengguna aktif pada situs pihak ketiga dan berbagi pesan dengan teman-teman melalui feed. Kemunculan sistem ini sempat diperotes oleh pegiat dan aktivis digital AS.

Dan, akhirnya dua tahun berselang, meski tergolong gagal, Beacon membuka jalan bagi Facebook Connect, sistem yang menggunakan profil Facebook cepat log-in ke situs pihak ketiga. Ini memudahkan pengguna mengetahui apa yang dilakukan teman pengguna meski melalui situs pihak ketiga.


6. Tombol "Like"
Pada tahun 2009, Facebook memperkenalkan tombol 'Like'. Sebuah terobosan untuk memberikan penilaian bagi komentar atau postingan tertentu.

Insinyur Facebook, Adam Bosworth mengaku, sebelum menjadi tombol 'Like', sempat tercetus ide tombol dinamakan 'Awesome', yang artinya 'mengagumkan.' Namun, tombol Like yang dipilih.


7. Diramalkan "Kiamat"
Memasuki usia satu dekade, Facebook mulai ditinggalkan pengguna remaja. Dua mahasiswa doktoral Princeton mempublikasikan teori, pada tahun 2017 nanti, Facebook akan kehilangan 80 persen penggunanya.

Namun, fakta lain menunjukkan hal sebaliknya. Menurut publikasi data ComScore, pengguna Facebook di AS pada bulan ini tercatat 89 persen berusia 18-24 tahun.

Pengguna Instagram dicatat sebagai jejaring remaja kedua terpopuler yang meraup 51,5 persen, mengalahkan Twitter (43,7 persen), Tumblr (35,5 persen), dan Snapchat (25,9 persen).


8. Ditinggalkan 30 Juta Akun
Banyaknya pengguna jejaring sosial yang mulai meninggalkan akunnya. Ini menjadi ancaman serius bagi Facebook. Sebuah laporan yang dipublikasikan pada tahun 2012 menunjukkan 30 juta pengguna Facebook telah mematikan akun mereka. Dan, angka itu terus bertambah.


9. Secerah Harapan
Meski diprediksi akan ditinggalkan pengguna remajanya, penggemar Facebook semakin tumbuh. Di Australia saja, kini sudah ada 12,8 juta pengguna Facebook.

Mayoritas pengguna membahas topik penting pada platform ini mulai dari pemerintahan, gosip, olahraga hingga pemilu. Ini membuktikan Facebook masih menjadi platform yang digandrungi.

Berkunjung ke Australia, Facebook tampaknya masih ada harapan.


10. Facebook Hari Ini
Pertumbuhan Facebook selama satu dekade dapat dilihat dari statsitik berikut:
- Jumlah total pengguna aktif Facebook bulanan (1,19 miliar)
- Jumlah total pengguna aktif Facebook harian (728 juta)
- Rata-rata jumlah teman pengguna Facebook remaja (300 teman)
- Persentase pengguna remaja yang berteman dengan orang tua mereka di Facebook (70 persen)
- Jumlah total koneksi pertemanan Facebook (150 miliar)
- Jumlah total penanda 'Like' sejak diluncurkan (1,13 triliun)
- Rata-rata 'Like' harian di Facebook (4,5 miliar)
- Pengguna Facebook yang log-in setiap hari (76 persen)
- Perkiraan jumlah transaksi penipuan di Facebook (US$200 juta per tahun - setara Rp2,4 triliun)
- Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna Facebook per bulan (8,3 jam)





Source :
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/478213-10-hal-menarik-seputar-facebook--1-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar