Rabu, 26 Februari 2014

Kenapa Harus Ganti Password Berkala


    Pas bikin account baru di internet biasanya kita disuruh buat username sama password. Nah.. Password ini wajib banget tuh dibuat yang ‘gak gampang ditebak’, jangan sampe kita masih pake password, tanggal lahir, tanggal jadian, nama pacar, daerah rumah kamu.. Soalnyaaaa, kalo gampang, tar gampang banget ditebak. Bisa-bisa ntar account kamu di hack sama orang iseng, atau sama orang yang kesel sama kalian deh!.. Kalo udah gini, tar timeline rame sama kamu ribut-ribut karena di hack!...hemmm.

    Karena itu, kamu wajib banget buat ganti password secara berkala.. misalnya sbulan sekali, atau 2 bulan sekali, gak haus 24 jam sekali sih, emangnya laporin tamu sama satpam, kan enggak dong.. Kwuk!
Bikin password juga sebenernya udah ada panduannya di website yang kamu buat , biasanya terdiri dari 8 karakter atau lebih. Bingung mau pake apa passwordnya? Kamu bisa pake kombinasi, misalnya nama kamu ditambah nama peliharaan kamu, pokoknya yang gak gampang diketahuin orang, lebih bagus lagi kalo cuma kamu yang tahu nama peliharaan kamu, kayak gitu-gitu deh! J Terus.. Selain itu, bisa juga kombinasi huruf sama angka.

    Biar kamu tau password kamu udah cukup ok alias strong,, ada loh website buat ngeceknya, namanya ini nih.. howsecureismypassword.net
Nanti disitu kamu bakal dijelasin juga, kenapa password kamu mudah untuk di hack, misalnya karena  karakter yang berulang seperti 1111,atau aaaa, bisa juga karena password yang kamu buat terlalu pendek, dll.

    Bikin password jangan terlalu pendek, berarti juga jangan terlalu panjang, kayak kamu pake alamat lengkap rumah kamu. Repot juga nanti kamu isi passwordnya, kelamaan.. Kwuk!
Udah bisa kan sekarang bikin passwordnya? :v

source: http://www.nyunyu.com/main-article/detail/kenapa-harus-ganti-password-berkala#.Uw3QE-OSy5I

Senin, 24 Februari 2014

Format-Format File yang Harus Kamu Ketahui


Sekarang udah zaman digital, serba canggih dan serba modern. Kalo jadi orang yang gaptek, siap-siap aja deh tersisihkan dari peradaban, atau minimal dari pergaulan. Sekarang kita mau ngasih tau kamu anak muda baik yang cewek atau cowok biar gak gaptek-gaptek banget, yaitu dengan ngasih tau berbagai macam format file.

Semua gadget yang ada pasti menggunakan data-data yang dijalankan berdasarkan format yang sesuai. Bisa dibilang, itu tuh jabatan sebuah file sesuai sama departemennya.

Langsung aja biar gak bingung, kita jelasin pake contoh-contoh juga.

Text File
Buat file yang basisnya teksada macam-macam format yang sering kamu temuin, di antaranya .txt yang jadi format paling standar, terus .rtf (rich text file) yang merupakan hasil pengembangan spesifikasi file text dari Microsoft, sama .doc yang adalah keluaran dari Microsoft juga. Tapi untuk Microsoft Word keluaran 2010 ke atas, gak bisa nge-save file dengan format .rtf dengan baik lagi karena project itu udah nggak dikembangkan sejak 2010 itu. Sedangkan buat .doc sendiri banyak turunannya, seperti .docx buat versi-versi baru dari Word, .dot buattemplate, sampai .pdf.

Untuk .pdf (Portable Document Format) sendiri itu adalah format file hasil pengembangan Adobe. Format ini adalah format universal, karena bisa dibuka di device apa aja, selama terinstalreader-nya, misalnya dengan program atau apps “PDF Reader”.

Audio File
Sekarang lanjut ke file yang basisnya suara. Biasanya format file-file tersebut gak jauh-jauh dari .mp3, .wav, .flac, dan .amr. Untuk file format .mp3, itu sudah hasil kompresi (penyederhanaan) dari file suara yang asli, konsekuensinya kualitas bisa berkurang tapi ukuran file jadi nggak gede-gede banget. Beda sama .flac (Free Lossless Audio Codec), sama-sama kompresi tapi kualitasnya sama dengan yang asli, tapi ukurannya bisa jadi lebih kecil (meski ga kecil-kecil amat). Banyak program pemutar musik yang bisa memutar audio dengan format .flac, tapi kamu harus pastiin dengan liat di properties-nya. Sayangnya, kalau di handphone belum banyak yangsupport format ini.

Kalau untuk .wav (Waveform Audio File), itu nggak dikompresi, jadi ukuran file­-nya lebih gede. Kalau .amr (Adaptive Multi-Rate) itu biasanya hasil rekaman dari handphone, didesain buat ngerekam suara orang ngomong aja.

Image File
Buat yang suka foto-foto, mesti tau nih format-format gambar. Mulai dari yang paling standar, .jpg (Joint Photographic Group) atau .jpeg (Joint Photographic Experts Group). Format ini adalah format yang paling standar untuk file gambar dan dipake buat keperluan di internet ataupun elektronik lain. Bisa menampung resolusi sampai 65535x65535 dan berbagai mode warna, seperti RBG, CMYK, dan grayscale.

Berikutnya ada format .gif (Graphic Interchange Format). Format ini sering kamu temuin di artikel kita juga nih. Gambar-gambar yang bisa gerak itu, lho. Keterbatasannya cuma mampu menyimpan mode warna terbatas, jadi warnanya nggak sesempurna .jpeg. Contohnya:

Format .png (Portable Network Graphic) itu alternatif buat .gif. Kelebihannya, .png bisa menyimpan gambar dengan latar belakang transparan dan pinggiran yang halus.

Buat tambahan, ada format dan .REW dan .NEF yang biasanya sebagai ‘negatif’ dari hasil jepretan D-SLR.

Video File
Mulai dari yang paling jadul, yaitu .mpg atau .mpeg (Moving Pictures Experts Group) yang adalah kompresi dengan kualitas VHS buat VCD dan DVD. Tapi sekarang format itu (dan format .avi) udah mulai ditinggalin. Banyak yang beralih ke .mp4 karena format itu yang paling gampang dikompresi tanpa kehilangan banyak kualitas.

source : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/format-format-file-yang-harus-kamu-ketahui#.UwtaBuOSy5I


Profil Hacker – Hacker Profesional



Sebelum kami perkenalkan hacker – hacker handal, kamu wajib tau dulu definisi hacker itu apa, dan sodara kembar jahatnya yang bernama cracker :

A hacker is a person who is proficient with computers and/or programming to an elite level where they know all of the in's and out's of a system. There is NO illegality involved with being a hacker.
A cracker is a hacker who uses their proficiency for personal gains outside of the law. EX: stealing data, changing bank accounts, distributing viruses etc.

Intinya adalah, kalo hacker itu adalah orang yang tau seluk beluk sebuah sistem komputer, sedangkan cracker itu adalah orang yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk tujuan yang ilegal. Jadi sebenernya secara etimologi kalo tiba – tiba twitter temen kamu nulis yang aneh-aneh itu berarti twitter temen kamu kena crack, bukan kena hack. 

Gimana? Dah ngerti kan perbedaan hacker sama cracker? Yuk sekarang kita kenalan sama sebagian kecil hacker – hacker pilihan kami.

1. Anonymous

Grup kolektif hacker yang populer belakangan ini. Tidak memiliki struktur, ketua, atau juru bicara resmi. Seperti yang kami kutip dari salah satu website berita non ofisial nya : Anonymous does not have a membership list, and you can't really 'join' it either. If you identify with or say you are Anonymous, you are Anonymous. No one has the authority to say whether you are Anonymous or not, except for yourself.

Cukup mengerikan karena kamu tidak tau siapa anggota anonymous dan siapa yang bukan. Intinya mereka adalah orang – orang yang memiliki satu tujuan yang sama. Dan karena hal ini pula, acapkali mereka sering bergeser kegiatannya ke arah cracking. Simbol mereka adalah topeng Guy Fawkes, tokoh revolusi asal Inggris.


2. Nevil Maskelyne

Kalo Anonymous adalah tokoh kontemporer masa kini banget, mari kita berkenalan dengan Bapaknya Hacking – Menghacking. Nevil Maskelyne (1863–1924) adalah seorang pesulap (!) dan penemu pada jamannya. Dan kerennya, kalo kamu pikir hack itu hanya berhubungan dengan komputer, mas Nevil ini bahkan dah nge-hack sebelom teknologi komputer itu ada. Gimana caranya? Dengan meng-hack pesan Guilermo Marconi (penemu radio) pada saat beliau mendemonstrasikan alat wireless telegraphy nya, dan lalu alat tersebut mengeluarkan pesan Nevil, bukan pesan asli Guilermo. Canggih yak? Emangnya kamu doang yang nulis panjang – panjang sok perhatian eh pas kekirim cuma sepotong “lagi ngapain?” :v


3. Stephen Wozniak

Jangan ngaku Apple fanboy kalo kamu ga kenal Stephen Wozniak. Pada waktu masa kuliahnya di University of California, beliau dah ngebikin alat yang fungsinya bisa mem-by pass saluran telepon untuk bisa nelepon SLJJ secara gratis. Maklum mahasiswa ga punya duit tapi punya kreatifitas setinggi-tingginya, pelampiasan demikian aja  deh. Mungkin rindu mama di kampung, ga punya duit buat nelpon lama – lama di wartel. Ga lama setelah itu, baru deh Stephen Wozniak bersama temennya, Steve Jobs mendirikan Apple Computer.  Sisanya adalah sejarah.


4. Jim Geovedi dan Raditya Iryandi

Kali ini beralih ke versi lokal, bro. Jim Geovedi dan Raditya Iryandi ini dua orang sosok anak muda yang ditakuti karena kemampuannya dalam bidang computer security. Mereka pernah presentasi yang berjudul Hacking a Bird in The Sky yang isinya adalah teori – teori dalam menyerang dan mengendalikan satelit di angkasa sana. Dua kali. Dan dua – duanya bikin senut – senut pakar keamanan lainnya.

Hebatnya adalah bung Jim dan Raditya ini selain jawara keamanan komputer, mereka juga nge DJ dan berkreasi seperti anak muda lainnya. Iyes, bro, mereka masih anak muda. Om Jim Geovedi bahkan tidak pernah kuliah IT resmi. Luar biasa banget yah? Kamu harus tiru prestasi dan keahlian mereka, dan jangan hanya bagian ga kuliahnya aja okeh?

source : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/profil-hacker-%E2%80%93-hacker-profesional#.UwtWYOOSy5I


Biar Baterai Gadget Kamu Awet

Di jaman gadget sekarang ini, kebutuhan primer manusia sudah berubah, kalau dulu sandang, pangan dan papan. Kalau sekarang jadi sandang, pangan, dan casan. Ya, smartphone itu emang butuh energi lebih untuk menjalankan semua kecanggihannya itu, makanya, baterai hape kita sering jadi ‘borak’ alias boros nggak karuan.

Kehabisan baterai adalah bencana masyarakat abad ini. Bisa memicu putusnya hubungan, gagal dapet kerjaan, dan ditinggal teman-teman. Jadinya, ke mana-mana kita selalu nyari colokan atau nenteng powerbank. Bahkan sampe ada yang bilang kalau anak jaman sekarang lebih banyak yang nenteng powerbank dibanding nenteng pacar.  

Nah, asal kamu tahu nih yah. Kalau kita pinter memakai smartphone, permasalahan baterai ini bisa diatasi. Dengan sejumlah cara dan mantra, baterai kita bisa awet jadinya. Dan beginilah caranya...

Matikan Auto-Update
Hampir semua operating system sekarang nawarin fitur auto-update. Tentu saja ini bakal nyedot baterai kamu karena tanpa kamu ketahui apps itu make jaringan internet. Ya, selain bikin boros baterai hal ini juga bikin boros pulsa.

Caranya:
iOS 7:
            Setting -> iTunes -> Apple Store -> klik disable di menu Updates Option
Android:
Play Store -> klik Menu (di pojok kanan atas) -> My Apps -> klik menu lagi -> setting -> Auto-update Apps -> Do Not Auto-Update Apps

Matikan GPS dan Location-based Apps
Kita nggak melulu butuh GPS. Buat apa melacak posisi dan navigasi kalau kita lagi nggak sedang jalan-jalan. Jadi, lebih baik matikan saja. Toh, kalopun nge-update location, kayak bakal ada yang nyamperin aja.

Selain itu, ada beberapa apps yang emang butuh ngaktifin GPS, kayak Path, Foursquare, Google Maps dll. Nah, kalau lagi nggak dipake mending dimatiin aja.

Caranya:
iOS:
Settings -> Privacy -> Location Services -> pilih aplikasi yang menurut kamu nggak perlu pake GPS atau sekalian aja non-aktifkan semuanya.
Android:
Setting –> Location -> uncheck fitur lokasi yang nggak kamu butuhkan.


Matikan Koneksi yang Nggak dibutuhkan
Kalau menu WiFi aktif, sepanjang waktu dia bakal nyari jaringan hotspot yang bisa dikonek. Begitu juga dengan paket data (internet) dia bakal terus mencari, mengirim dan menerima sinyal. Karena itu, kalau lagi nggak dipake –misal kalau lagi sibuk kerja– lebih baik matiin aja.

Caranya:
Android:
Setting -> Turn Off Network WiFi dan Packet Data
            Atau:
Pasang widget Wi Fi, Package Data, Bluetooth, dll. di homescreen. Jadi, kalau mau dinonaktifin atau aktifin, bisa langsung klik.
iOS 7:
            Di shortcut di menu depan, uncheck koneksi yang nggak kamu butuhin.




Silent Keyboard
Buat apa dibuat getar kalau bateraimu gentar. Buat apa dibuat berbunyi kalau ternyata bikin baterai jadi sepi. Tanpa vibrate dan bunyi kita tetep bisa lancar ngetik kan? Baterai bisa lebih awet pula.

iOS 7:  
             Settings -> Sounds -> dan uncheck Vibrate on Ring option dan Vibrate on Silent option.
Android:
            Setting -> Sound -> uncheck menu Touch Sound dan Vibrate Feedback.

Kurangi Brightness
Nggak perlu terang terus untuk terus terang. Jadi, tak perlulah hape kamu terang-terang. Lagian kalau terang, orang jadi gampang kepo kan?

Caranya:
iOS 7 :
            Setting -> Wallpaper & Brightness


Android:
            Setting -> Display -> Brightness

Gunakan Wallpaper Gelap
Demi memaksilmalkan pengurangan terangnya layar, gunakanlah wallpaper yang warnanya gelap. Pake yang warna dominannya cokelat, hitam, atau yang warna-warna tua gitu. Misalnya pasang wallpaper muka sendiri kalo muka kamu tua... dan item.

Minimalkan Push Notification
Kamu nggak perlu tau kan tiap kali ada temen kamu update di Path? Karena itulah, segala jenispush-notification yang nggak perlu-perlu amat lebih baik dimatiin aja. Karena itu bakal bikinapps make koneksi dan baterai kita terus.

iOS:
Setting -> Notification Center
Android:
Setting -> Account & Sync -> nonaktifkan aplikasi yang kamu nggak butuh push notificationnya.

Jangan Dipake
Caranya: tahan tombol power selama beberapa detik, lalu lakukan perintah berikutnya :v

source : http://www.nyunyu.com/main-article/detail/biar-baterai-gadget-kamu-awet#.UwtNVuOSy5I



4 Tips Biar Password Aman



Kapan terakhir kali kamu ganti password akun media sosial, email, dan pin ATM? Kalau udah lama banget, kamu mesti khawatir mendengar berita berikut ini: baru-baru ini ada pihak yang mencuri sekitar dua juta password internet dan kemudian menjualnya di internet. Dan sialnya, ada 754 password warga Indonesia yang ikut dicuri.

Indonesia masih jauh lebih beruntung dari Thailand dan Singapura yang jumlah password tercurinya ada diatas 5000 serta Belanda sebagai negara yang password-nya paling banyak dibobol, yaitu 1.828.452 username dan password.

Kejadian ini perlu banget kita ecamkan. Soalnya, masalah password bukan masalah sepele. Dengan mengetahui password atau PIN kita, orang bisa tahu tentang detail percakapan kita di email, mengetahui data-data privat seperti alamat rumah, dan bahayanya, bisa mengambil uang kita, baik uang di bank ataupun uang di PayPal.

Bahaya kan? Karena itulah selain password harus di jaga baik-baik kerahasiaannya. Inilah beberapa caranya:

1. Password Jangan Gampang Ditebak
Berhentilah memakai password yang isinya tanggal lahir atau nomor telponmu. Gampang banget ketebak. Jangan juga pake “namakamu123” itu juga gampang ditebak. Kreatif dikitlah untuk bikin sandi baru. Apa kek gitu, nama tokoh di novel, jumlah tanggal lahir keluarga kamu, perkalian nomor sepatumu, atau apalah. Kamu bisa ngetes seberapa kuat password kamu di howsecureismypassword.net.


2. Ganti Password Secara Berkala
Kadang kan kita buka akun di deket temen kita, nah mereka mungkin aja memperhatikan gerak jari kita dan ngapalin password. Karena itulah senggaknya dua-tiga bulan sekali kita perlu gantipassword. Lumayan, untuk ngelatih daya inget kita juga.

3. Beda Akun Beda Password
Emang sih, jadi suka susah untuk menghapalnya dan jadinya suka kebalik-balik. Tapi ini penting juga. Jadi orang yang udah tau satu password akun kita nggak mungkin bisa masuk ke akun-akun lainnya.

Ingat, yang paling penting itu password email. Soalnya, kalau akun socmed kena hack, masih bisa di-recovery lewat email. Jadi bikinlah password email yang paling aman.

4. Login Aproval
Tips satu ini datang dari salah seorang peneliti keamanan internet, George Cluely, "Kita bisa melindungi diri dengan mengaktifkan Login Approvals atau Login Notifications di Facebook," ujar Cluely. Kalau udah begitu, kita jadi tau tiap kali ada yang log in di luar kendali kita.

Jadi, udah tau kan gimana biar password kamu aman?
Mulai sekarang, waspadalah.

source :
http://www.nyunyu.com/main-article/detail/4-tips-biar-password-aman#.UwtIseOSy5I
http://tekno.kompas.com/read/2013/12/05/0901555/Jutaan.Password.Bocor.Indonesia.Jadi.Korban

Seberapa Kuat WhatsApp di Indonesia


Secara global, aplikasi berkirim pesan WhatsApp memang populer, terutama setelah Facebook memutuskan membelinya dengan harga yang fantastis, US$19 miliar. Namun, dengan bermunculannya kompetitor dengan berbagai fitur, WhatsApp di Asia termasuk Indonesia mulai tergerus.

Reuters memberitakan, sejak diluncurkan tahun 2009, WhatsApp telah sukses memberikan cara baru berkirim pesan gratis, menggantikan SMS yang konvensional dan berbayar. Saat ini, pengguna aktifnya mencapai 450 juta di seluruh dunia.
Setiap harinya pada Januari lalu, pemakai WhatsApp mengirim 18 miliar pesan. Menurut konsultan IT India, Ovum, tahun lalu 27,4 triliun pesan dikirim dari WhatsApp, tahun ini diprediksi mencapai 69 triliun.
Namun, menurut data perusahaan pemantau aplikasi App Annie, WhatsApp hanya unggul di tiga dari 13 negara Asia saja, yaitu Hong Kong, India dan Singapura. Perusahaan riset pemasaran Jana mengatakan bahwa WhatsApp terbanyak digunakan di India, Kenya, Nigeria, Afrika Selatan, Brasil dan Meksiko.
"WhatsApp memang pemain tangguh di Asia, tapi beberapa tahun terakhir aplikasi ini menghadapi kompetisi kuat dari LINE dan WeChat," kata Neha Dharia, pengamat dari Ovum.
Kompetitor yang akan dihadapi Facebook dengan WhatsApp-nya adalah berbagai aplikasi pengirim pesan yang lebih inovatif. Contohnya adalah WeChat milik Tencent Holdings Ltd, dan LINE serta KakaoTalk yang tidak hanya menawarkan jasa pengiriman pesan, tapi juga permainan dan stiker.
WhatsApp Tergerus
Di Indonesia sendiri, WhatsApp mulai tersingkir ke posisi tiga aplikasi pesan paling banyak diunduh. Menurut Nielsen, Oktober tahun lalu yang paling banyak digunakan oleh pengguna ponsel Indonesia adalah Blackberry Messenger, apalagi setelah BBM bisa diakses di Android dan iPhone.
Aplikasi Viber yang dibeli perusahaan Jepang Rakuten Inc seharga US$900 juta paling banyak digunakan di Filipina, sementara LINE populer di Thailand. WhatsApp di Malaysia hanya di posisi dua.
Surver oleh perusahaan riset On Device Research akhir tahun lalu menunjukkan dua per tiga pengguna ponsel Indonesia mengunduh WhatsApp, tapi kurang dari setengahnya menggunakannya barang sekali seminggu. 
Perusahaan China Tencent dengan WeChat-nya menganggap KakaoTalk dan LINE adalah kompetitor utama di Asia Tenggara ketimbang WhatsApp. Pasar di Asia sendiri sangat dinamis dengan tidak adanya aplikasi pengirim pesan yang mendominasi dan memonopoli.
Jerry Justianto, pengusaha jaringan radio di Jakarta kepada Reuters mengakui bahwa aplikasi WhatsApp yang menggunakan nomor telepon pengguna tidak cocok pada sifat pemakai ponsel Indonesia yang kerap berganti kartu SIM. "Beberapa teman saya beralih pada aplikasi pesan Telegram, yang bisa diaktivasi di berbagai ponsel dengan satu nomor," kata Jerry.
Fitur yang diberikan Telegram pada dasarnya sama persis dengan WhatsApp. Namun aplikasi ini gratis -WhatsApp berbayar di penggunaan tahun kedua- dan pesan dienskripsi dengan ketat. Di Spanyol, contohnya, aplikasi yang baru diluncurkan tahun lalu ini meroket menjadi nomor satu di Google Play Store.


source: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/483413-seberapa-kuat-whatsapp-di-indonesia

Selasa, 04 Februari 2014

Ini Jurus Google Tangkal Serangan Hacker


Serangan siber yang dilancarkan peretas atauhacker cukup membuat perusahaan teknologi waspada. Serangan usil ini bisa merusak layanan perusahaan teknologi.

Perusahaan teknologi besar seperti Google juga melakukan berbagai cara untuk menangkal serangan peretas itu. 

Dilansir Financial Times, Selasa 4 Febuari 2014, salah satu pendiri Google, Erich Schmidt bersama Google Venture berkolaborasi dengan perusahaan keamanan baru, Shape Security untuk menangkal serangan peretas. 

Shape Security menjanjikan perlawanan penjahat siber dengan cara mengubah bentuk kode komputer secara terus menerus,real time. Cara yang diklaim pertama kali ada ini memungkinkan halaman situs terus menerus berubah dan menghindarkan serangan peretas.

Perubahan kode ini juga bertujuan mematikan botnet dan melumpuhkan serangan otomatis yang dilancarkan penjahat siber. 

Wakil Presiden Strategi Shape Security, Shuman Ghosemajumder mengatakan perusahaannya telah mengembangkan senjata ampuh dua tahun belakangan. Ia mengklaim penangkal pertama di abad 21 yang memungkinkan website pengguna mampu bertahan dari serangan dengan sendirinya. 

Ghosemajumder mengatakan, serangan siber telah dikomersialisasikan menjadi sebuah layanan, di mana seseorang dapat membeli botnet, spam email sampai mengambil alih website dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 

"Serangan itu tentu sangat menakutkan, mengingat dapat menjadi serangan dalam jenis berbeda," jelas Ghosemajumder, yang juga mantan pakar penipuan berbasis klik di Google. 

Ia juga berpendapat hubungan antara peretas dengan perangkat lunak antivirus layaknya permainan kucing dan tikus, yang artinya susah dipecahkan. 

Tapi dengan cara yang dikembangkan perusahaan, yaitu menulis ulang halaman web secara terus menerus, itu bisa menjadi solusi. 

Shape Security dipimpin Derek Smith, seorang mantan penasehat senior keamanan siber Menteri Pertahanan AS, sudah memiliki pelanggan di berbagai lintas perusahaan mulai dari industri jasa keuangan, kesehatan, e-commerce

Perusahaan itu juga telah mengumpulkan dana US$26 juta setara Rp317,07 miliar dari berbagai perusahaan ventura berbasis di Silicon Valley. 

Tercatat Kleiner Perkins Caufield & Byers, Venrock dan perusahaan investasi besutan Erich Smith, Google Ventures and Tomorrow Ventures telah menggelontorkan dana ke Shape Security.

Tak ketinggalan, eksekutif Facebook, Twitter, Linkedln dan Dropbox telah berinvestasi secara individu. 

Shape Security memposisikan berbeda dengan pembuat piranti lunak antivirus yang sudah ada seperti McAfee, Intel Security dan Symantec. 

Serangan siber memang telah melonjak belakangan ini. Menurut Cisco, tahun lalu serangan meningkat 14 persen. Penjahat siber mengandalkan botnet untuk menyasar penipuan berbasis klik (click fraud). 

Penipuan siber ini telah menyasar perangkat yang terkoneksi internet. Tahun lalu, FBI dan Microsoft mengaku terganggu dengan adanya 1.000 botnet yang bertanggungjawab atas penipuan bank senilai US$500 juta setara Rp6,09 triliun. (eh)


source: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/478589-ini-jurus-google-tangkal-serangan-hacker